Membentuk Karakter Islam untuk Anak Usia dini

Membentuk Karakter Islami untuk Anak Usia Dini

Karakter adalah watak, sifat, atau hal-hal yang sangat mendasar yang ada pada diri seseorang sehingga dapat membedakan seseorang daripada yang lain. Begitu besar pengaruh karakter dalam kehidupan seseorang, Maka itulah pembentukan karakter harus dilakukan sejak usia dini.

 DAP(Developmentally Appropriate Practices) memandang bahwa anak sebagai individu yang unik, memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda satu sama lainnya. Masa-masa semenjak kelahiran hingga tahun ketiga merupakan masa yang paling specsal (Dr.Mansur, M.A. 2005:90)

Karakter Islami anak harus dibentuk sejak anak usia dini, tujuannya agar dimasa depan dengan pendidikan islam menjadikan seorang ana menjadi sholeh dan sholehah, dan tentunya bermanfaat untuk sesama di masa yang akan datang. Dalam pembentukan karakter anak sejak usia dini, anak akan lebih jauh mengenal islam serta apa yang terdapat didalam Al-Qur’an serta hadis yang didalamnya banyak terlampir kisah-kisah tentang Islam yang tentunya bermanfaat dalam pembentukan karakter anak sejak usia dini.

Dalam membentuk karakter anak usia dini , ada beberapa factor yang mendukung , diantaranya :

·         Peran Orangtua

Peran Ayah dan Ibu menjadi sangat penting dalam pembentukan karakter anak untuk siap menghadapi dunia di masa yang akan datang, karena anak pada awalnya meniru perilaku orangtuanya, orangtua pada dasarnya harus member contoh atau teladan yang baik kepada anaknya , karena orangtualah yang membuat anaknya sukses dikemudian hari dengan cara memberikan contoh karakter yang baik dan terdidik.

Orangtua harus terlibat penuh dalam membangun karakter anak, Contoh positif atau teladan bagi anak, ada beberapa hal yaitu :

Ø  Menyadari bahwa nilai-nilai islami atau ajaran-ajaran islami merupakan dasr segala tingkah laku dan menjadikan diri sebagai teladan utama bagi anak-anak.

Ø  Menunjukan pribadi yang ramah, positif, dan terintegrasi, karena didalam islam perilaku yang baik sangat diutamakan.

Ø  Menghadapi anak dengan penuh kasih sayang, serta perhatian yang tinggi.

·         Peran Lingkungan

Lingkungan yang positif akan membentuk karakter yang positif pula pada anak, contohnya lingkungan masyarakat dalam membentuk karakter anak, misalnya dengan memilih tinggal disebuah perkampungan yang terdapat masjid, dengan adanya masjid anak dapat berinteraksi dengan orang lain, misalnya dalam pengajian, PAUD, serta kegiatan-kegiatan organisasi.

Dalam membentuk karakter Islami pada anak perlu adanya pendidikan Islami pada anak , Al-Ghazali menyatakan bahwa pendidikan akhlak atau membentuk akhlak menjadi sebagus mungkin, melalui usaha dan latihan yang sesuai. Menurutnya fungsi utama agama adalah membimbing manusia memperindah akhlak. (Dr. Mansur, M.A. 2005:276) . dengan adanya pendidikan Islami dalam pembentukan karakter anak akan membuat anak usia dini itu mencapai keberhasilan pendidikan Islam secara optimal dimasa depan.